Kenali Tanda-Tanda Bayi Anda Cukup Mendapatkan ASI !

ASI tidak bisa di pungkiri lagi memiliki banyak manfaat yang bisa di rasakan baik oleh bayi maupun ibu sendiri. Kandungan maha kaya akan nutrisi yang ada di dalamnya, terdapatnya zat antibodi, praktis, gratis dan efisien serta membantu ibu mengembalikan kondisi tubuh pasca melahirkan adalah beberapa keunggulan dari ASI. Sehingga para ibu berusaha sebaik mungkin dan semaksimal mungkin untuk memberikan ASI kepada bayinya.

Namun, sebetulnya berapa banyak kebutuhan bayi akan ASI perharinya? Atau mungkin banyak muncul pertanyaan di benak para ibu, apakah ASI yang saya berikan ini telah mencukupi keinginan bayi? Sulit untuk menjawabnya, karena memang setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Namun meskipun demikian, ibu bukan berarti tidak bisa mengukur apakah ASI yang di berikan kepada bayinya telah mencukupi atau belum. Memang, ketika Anda menyusui bayi, Anda tidak bisa mengukur berapa banyak susu yang diminum ketika menyusui – namun Anda tetap bisa memastikan bayi Anda mendapatkan cukup asupan ASI. Berikut adalah tanda atau dasar yang bisa dijadikan acuan apakah bayi saya sudah cukup mendapat ASI atau belum :

Apakah bayi Anda gemuk? 

 Berat badan yang naik biasanya adalah tanda yang paling bisa diandalkan bahwa bayi Anda mendapat makan cukup. Meskipun kebanyakan bayi berat badannya berkurang setelah kelahiran, biasanya akan kembali lagi seperti semula, pada beberapa kasus beratnya akan kembali dalam waktu satu atau dua minggu. Bayi Anda akan ditimbang setiap checkup. Jika Anda menaruh perhatian tentang berat badan bayi Anda, buat janji dengan dokter untuk jadwal penimbangan berat bayi Anda.

Seberapa sering bayi Anda disusui? 

Bayi yang baru lahir disusui 8 sampai 12 kali sehari – setiap 2 atau 3 jam sehari. Selama proses pertumbuhannya, bayi Anda bisa saja menyusu lebih banyak atau meminta untuk disusui lebih sering. Andalkan kemampuan tubuh Anda jika bayi Anda meminta jatah menyusu lebih banyak. Semakin sering bayi mendapatkan ASI dari anda, semakin banyak susu yang Anda produksi. Semakin besar usia bayi Anda, semakin banyak susu yang ia konsumsi dalam frekuensi waktu yang lebih sedikit setiap kali minum susu.

Apa yang Anda rasakan pada dada Anda? 

Jika bayi Anda sudah mulai menyusu, Anda akan merasakan sensasi tarikan lembut pada dada Anda – selain sensasi dicubit atau digigit pada putting Anda. Anda akan merasa dada Anda kencang atau penuh sebelum menyusui, dan merasa lebih lembut dan kosong setelahnya. Jika ketika menyusui terasa menyakitkan, tanyakan pada dokter ahli atau konsultan laktasi untuk mendapatkan bantuan.

Bagaimana dengan popok bayi Anda? 

Beberapa hari pertama setelah kelahiran, jumlah popok basah biasanya bertambah dari hari ke hari. Pada hari kelima setelah kelahiran, Anda mendapatkan bahwa bayi Anda akan menghabiskan minimal enam popok basah tiap harinya dan tiga kali atau lebih buang air besar per hari. Kotoran bayi akan berwarna gelap dan lengket dalam beberapa hari pertama, terkadang menjadi kumuh, longgar, dan berwarna kuning keemasan.

Apakah bayi Anda nampak sehat? 

Bayi yang terlihat senang dan puas setelah disusui dan terjaga serta aktif beberapa saat setelahnya mungkin bisa menjadi tanda bahwa ia sudah mendapatkan cukup susu.

Percayakan pada naluri Anda bahwa memang Anda yang paling tahu tentang bayi Anda. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres, segera kontak dokter ahli bayi Anda – khususnya apabila bayi Anda:

1. Berat badannya tidak bertambah
2. Tidak menghabiskan minimal enam popok basah tiap harinya
3. Tidak buang air besar secara rutin
4. Warna air seninya kuning gelap atau oranye
5. Sulit buang air besar karena keras dan kering
6. Sering rewel setelah disusui
7. Terlihat mengantuk sepanjang waktu
8. Menderita penyakit kuning, kulit dan matanya akan berwarna kuning
9. Tidak tertarik untuk menyusu
10. Meludah dengan kuat atau lebih dari sekedar meludah dalam jumlah yang sedikit.

Ingat, tiap bayi dilahirkan unik. Anda boleh saja terkejut dengan pola menyusu bayi Anda. Selama bayi Anda tumbuh dan berkembang secara normal, dan yang terpenting Anda bisa memastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi.

Semoga bermanfaat :)

Tweet